SEMARANG - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tejo Harwanto hadir dalam acara Peletakkan Batu Pertama Pembangunan dan Renovasi Masjid At-Taubah Lapas Semarang.
Kepala Lapas Semarang, Usman Madjid dalam sambutannya mengatakan, acara tersebut sebagai awal dimulainya pembangunan dan renovasi Masjid At-Taubah Lapas Semarang.
“Awalnya pembangunan masjid At-Taubah dilakukan pada tahun 1993 dengan luas 225 meter persegi berkapasitas 250 orang, sementara warga binaan pemasyarakatan muslim berjumlah 1542 orang. Hal ini yang mendorong teman-teman untuk meningkatkan jamaah, " Ungkap Usman pada Jum’at (19/01/2023).
Usman mengatakan, Masjid seluas 841 meter persegi berkapasitas 1000 orang tersebut akan ditargetkan selesai dalam 3 bulan. Targetnya masjid tersebut dapat digunakan untuk kegiatan idul fitri tahun ini.
Secara simbolis Kakanwil Jawa Tengah bersama dengan Kadivpas Jawa Tengah melakukan peletakkan batu pertama. Lalu dalam sambutannya, Kakanwil menjelaskan untuk merubah sikap dan perilaku perlu niat dalam hati dan pikiran.
“Sistem pemasyarakatan bertujuan mengembalikan lagi kepada masyarakat yang nantinya akan bermanfaat untuk bangsa dan negara. Beberapa kegiatan dilaksanakan, namun untuk merubah sikap dan perilaku, adanya hanya di hati dan pikiran, ” jelas Tejo.
Lebih lanjut, Tejo mengatakan, pembinaan kepribadian merupakan salah satu tolak ukur sejauh mana intervensi pembinaan yang dilakukan pemasyarakatan. Menurutnya, mengikuti nilai agama adalah suatu tuntunan yang wajib diikuti.
“Mudah-mudahan pembangunan ini dapat berdampak terhadap WBP yang lain, dari 200 jama’ah menjadi 400, dan terus bertambah. Selanjutnya semoga niatan baik ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir.” Ucap Tejo.
Usai sambutan, Tejo berkesempatan melakukan pemotongan tumpeng serta diserahkan kepada Kepala Bidang Pembinaan, Muhammad Bahrun selaku Ketua Penyelenggara.
(Ari)