Pengambilan Tirta Wening,Prosesi Awal Jamasan

    Pengambilan Tirta Wening,Prosesi Awal Jamasan

    UNGARAN BARAT-Pengambilan air di sumber Tirta Wening Sendang Sipakis yang berada di Sendang Sipakis, menandai dimulainya proses jamasan pusaka dalam rangka hari jadi ke-503 Kabupaten Semarang.

     

    Sumber air yang berada di Dusun Mendiro Desa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang tersebut selama ini dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari dan pertanian.

     

    "Harapannya, wilayah ini semakin dikenal, sejahtera, gemah ripah loh jinawi”ujar Kepala Desa Kalongan.

     

    Tirta Wening selama ini dikenal jernih dan memberi manfaat tak hanya untuk warga Desa Kalongan, tapi juga daerah sekitarnya. "Dari sumber air ini, mengalir hingga ke wilayah timur. Pemanfaatannya sering digunakan untuk kebutuhan masyarakat”ujarnya.

     

    Danramil 14/Ungaran Barat Kapten Czi Sujadi mengungkapkan, ada beberapa sumber mata air lain yang digunakan untuk jamasan pusaka Kabupaten Semarang. Salah satunya Tirta Wening yang bermakna inti air yang bersih.

     

    Dia menegaskan pengambilan air dari beberapa wilayah tersebut bertujuan menjaga dan melestarikan sumber mata air yang ada di Kabupaten Semarang.

     

    “Kegiatan ini sebagai upaya memohon kepada Allah SWT untuk senantiasa diberikan kesejahteraan dan limpahan rizki bagi warga masyarakat, dan juga sebagai sarana mewarisi budaya dari para leluhur”pesannya.

     

    Selain pengambilan air suci, dilaksanakan pula serangkaian kegiatan berupa penebaran bibit ikan dan penanaman pohon beringin di sekitar, dan pelepasan burung.

     

    Editor:Yudha27_20

    semarang jateng
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Pastikan Berjalan Tertib,Babinsa Pantau...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Kelas 1 Semarang jadi Percontohan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Perlawanan Rakyat atas Ketidakadilan, Indonesia Menghadapi 'Vigilante Virtual'

    Ikuti Kami