Bongkar Praktik Gelap! Mafia Solar Subsidi Gentayangan di Kabupaten Semarang

UNGARAN - Dugaan praktik penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kembali menjadi sorotan di Kabupaten Semarang. Sejumlah mafia BBM diduga memanfaatkan SPBU Pertamina 44.506.03 di Ngrawan Kidul, Kecamatan Bawen, sebagai lokasi untuk mengisi solar subsidi dalam jumlah besar secara ilegal. 

Ketua Umum Gerakan Anti Korupsi Independent (GAKI), Didik SH, MH, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi dan menemukan praktik mencurigakan.

Baca juga: Hari Setianto, Terdakwa Kasus Korupsi PT Asabri Divonis 15 Tahun Penjara

“Kami mendapati mobil mencurigakan di SPBU yang sedang mengisi BBM subsidi dalam jumlah besar. Setelah didekati, terbukti mereka sedang ngangsu solar, ” jelas Didik kepada awak media, Kamis (9/1/2025).  

Baca juga: Kurang Dari 24 Jam Kelompok Pemuda Yang Viral Membawa Sajam di Salaman Berhasil Dibekuk Polisi

Didik menegaskan bahwa penyalahgunaan BBM bersubsidi merupakan bentuk kecurangan yang sangat merugikan masyarakat.

“Ini kejahatan yang merampas hak rakyat kecil. Pelakunya harus ditindak tegas tanpa ampun, ” ujarnya.  

Baca juga: Diduga Galian C Tak Kantongi Ijin dan Bahayakan Masyarakat, DPD PBH Lidik Krimsus RI Jateng Minta APH Segera Lakukan Tindakan

GAKI juga memberikan dukungan penuh kepada pihak kepolisian untuk memberantas mafia BBM.

“Kami percaya Polri mampu memberantas pelaku, mengingat pengawasan di SPBU saat ini sudah dilakukan dengan sangat ketat, ” tambahnya.  

Baca juga: Habib Syakur Sebut Langkah Tepat Densus 88 Tembak Mati Dokter Sunardi Tersangka Teroris

Selain mendesak tindakan hukum terhadap pelaku, Didik juga meminta Pertamina untuk tidak tinggal diam. Ia mendesak agar SPBU yang terlibat diberi sanksi berat.

“SPBU yang berkolaborasi dengan mafia BBM harus diberi sanksi tegas. Ini penting untuk memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa di masa depan, ” tegasnya.  

Baca juga: Polri Siap Tindak Dugaan Permainan Karantina

Pihak kepolisian setempat terus melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus ini. Kapolres Semarang menegaskan bahwa pengawasan akan diperketat di seluruh SPBU wilayah Kabupaten Semarang untuk memastikan BBM bersubsidi sampai kepada masyarakat yang berhak.  

“Pengawasan akan terus kami tingkatkan. Pelaku yang terbukti menyalahgunakan BBM bersubsidi akan kami proses sesuai hukum, ” ujar Kapolres Semarang.  

Kasus ini menjadi pengingat penting bahwa subsidi BBM yang dimaksudkan untuk masyarakat kecil sering kali disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Dengan dukungan masyarakat dan tindakan tegas dari aparat penegak hukum, diharapkan praktik ilegal seperti ini dapat diberantas hingga ke akar-akarnya. 

"Jangan biarkan hak rakyat dirampas! Mafia BBM harus ditumpas demi keadilan masyarakat."

(Tim/Redaksi)

Baca juga: Tolak Pembukaan Rekening PT Perseorangan, Ketua Umum JNI Minta Erick Tohir Evaluasi Pimpinan Bank Mandiri